Pengenalan Hexo
Hexo adalah framework blog sederhana dan powerfull yang didukung oleh Node.js. Web statis generator yang super cepat ini hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk membangun sebuah website lengkap. Jika sebelumnya Anda pernah mengenal Jekyll atau Octopress, maka Hexo ini kurang lebih memiliki fungsi yang sama dengan kedua hal tersebut, hanya saja lebih mudah digunakan, menurut saya.
Mengapa Memilih Hexo
Sebelum mengenal Hexo, dulunya saya sempat menggunakan Jekyll untuk sakadar belajar bagaimana membangun halaman web statis. Hanya saja, kian lama saya belajar, kian saya sadari bahwa Jekyll ternyata memiliki kerumitan yang cukup pelik. Kerumitan ini ada pada pengolahan konten, kustomisasi tampilan, dan beberapa hal lainnya. Tentu saja, hal ini sangatlah subjektif. Namun, semoga itu bisa menjadi gambaran mengenai alasan saya lebih merekomendasikan Hexo dibandingkan dengan Jekyll.
Satu hal yang paling saya suka dari Hexo adalah kemudahannya dalam mengubah tema, mengatur pos, memodifikasi tampilan serta kecepatannya dalam merender/meng-generate sebuah perubahan pada laman. Beberapa hal tersebut agaknya belum saya temukan ketika menggunakan Jekyll (atau barangkali memang saya belum sampai pada pemahaman tingkat itu).
Hexo mendukung semua fitur GitHub-flavored Markdown dan sebagian besar plugin Octopress. Salah satu keuntungan utama dari Hexo adalah memungkinkan Anda untuk mentransfer blog atau situs ke web host dengan satu perintah.
Mulai Membuat Blog
Hal utama yang dibutuhkan dalam membuat blog menggunakan Hexo ini adalah sedikit pemahaman tentang Git/Github dan sintak markdown. Sebelum lanjut, silakan buat terlebih dahulu repositori yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan berkas-berkas web/blog Anda. Nama repository yang digunakan biasanya adalah namauser.github.io.
Memasang Hexo
Pasang Hexo pada sistem Anda memelalui perintah berikut.
1 | $ npm install hexo-cli -g |
(pastikan npm
sudah terpasang pada sistem operasi yang Anda gunakan untuk menjalankan perintah-perintah di atas).
Jika Berhasil, dalam direktori blog
Anda akan menemukan beberapa direktori dan berkas berikut ini.
1 | . |
Silakan sunting berkas _config.yml
sesuai dengan yang Anda inginkan. Pengaturan dasar situs/blog Anda berada pada berkas ini. Beberapa pengaturan yang dapat Anda ubah, antara lain;
- nama blog
- subnama
- deskripsi/keterangan
- alamat blog
- tema
- default pos
- dll
Untuk mempermudah Anda dalam men-deploy berkas lokal Anda ke repostory Github, saya sarankan untuk memasang Plugin hexo-deployer-plugin
. Cara pemasangannya cukup mudah, cukup jalankan perintah
npm install hexo-deployer-git –save
pada direktori blog
Anda.
Jika sudah, sunting kembali berkas _config.yml, kemudian isikan data berikut ke dalam berkas tersebut;
1 | deploy: |
Untuk lebih jelasnya, Silakan perhatikan contoh berikut;
1 | deploy: |
Selesailah pengaturan dasar blog Anda.
Mulai Menulis
Untuk membuat sebuah pos, cukup jalan perintah;
hexo new post “Judul Pos”
secara otomatis, Hexo akan membuat berkas berjudul “Judul Pos.md” pada direktori source/_post.
Hexo juga memungkinkan Anda untuk membuat draft terlebih dahulu untuk tulisan-tulisan Anda atau sebuah halaman khusus jika Anda menginginkannya.
hexo new draft “judul draft”
atau
hexo new page “judul laman”
Silakan sunting berkas *.md
yang telah digenerate tadi menggunakan pengolah teks favorit Anda.
Server, Generate, Deploy
Setelah menulis, Anda dapat melihat pratayang perubahan yang baru saja Anda lakukan
dengan menjalankan perintah;
hexo server
atau hexo server –draft
dan silakan lihat hasilnya pada tautan .
Jika telah sesuai, silakan publish tulisan Anda dengan perintah;
1 | $ hexo generate |
Selamat, situs Anda telah tayang!
Semoga tulisan ini bermanfaat. Bila ada kekurangan dalam tulisan ini, saya nantikan saran Anda mengisi kotak masuk saya di saya@rifky.tech